
Momen Hangat Presiden Timor Leste Ngopi Santai di Jaksel
Siapa bilang pertemuan level presiden harus selalu kaku dan formal? Buktinya, Presiden Timor Leste José Manuel Ramos-Horta baru-baru ini bikin heboh dengan momen santai saat ngopi di kafe Casatopia di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Bukan sembarang ngopi, beliau ditemani para pekerja seni ternama Tanah Air lho! Penasaran gimana serunya obrolan mereka dan berbagai informasi menarik lainnya?
Momen Santai Presiden Timor Leste Ngopi di Kafe Jaksel
Minggu, 9 November 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, suasana di kafe Casatopia mendadak istimewa. Presiden peraih Nobel Perdamaian itu terlihat sangat menikmati suasana Jakarta yang ramah.
Beliau ditemani langsung oleh jajaran pekerja seni kebanggaan Indonesia seperti:
- Prisia Nasution
- Asri Welas
- Christine Hakim
- dan beberapa seniman lainnya
Presiden Timor Leste menikmati kopi di kafe Jaksel. (Foto: Aldhi Chandra)
Obrolan Hangat Penuh Inspirasi Lintas Budaya
Jauh dari kesan protokoler, pertemuan ini mengalir begitu hangat. Tak ada batasan berarti saat mereka membahas berbagai hal, khususnya seputar budaya masing-masing negara. Prisia Nasution yang menyambut langsung beliau, ternyata sudah cukup mengenal sosok José Manuel ini.
Asiknya, usai disambut, Presiden langsung memesan kopi asli Indonesia yang jadi primadona di kafe tersebut. Terlihat jelas, beliau sangat menikmati setiap seruputan kopi dinginnya. Bahkan, candaan pun seringkali mewarnai perbincangan, membuat Presiden Timor Leste ini tak segan tertawa lepas.
Kunjungan Informal yang Menyimpan Makna Mendalam
Meskipun bersifat informal dan santai, momen ini sebenarnya menyimpan makna yang cukup mendalam. Kunjungan ini jadi ajang berbagi cerita dan menjalin kolaborasi lintas budaya serta inisiatif kreatif antara Indonesia dan Timor Leste. Bukankah ini cara yang indah untuk mempererat hubungan?
Kehadiran Penting di World Peace Forum Jakarta
Selain agenda informal yang akrab ini, kunjungan Presiden Timor Leste José Manuel ke Indonesia juga punya tujuan penting lainnya. Beliau dijadwalkan menghadiri World Peace Forum (WPF) kesembilan yang berlangsung di Jakarta, pada 9-11 November 2025.
Forum perdamaian internasional ini digagas oleh konsorsium hebat, yaitu:
- Center for Dialogue and Cooperation Among Civilizations (CDCC)
- Cheng Ho Multicultural Education Trust (Malaysia)
- Muhammadiyah
- Global Fulcrum of Wasatiyyah Islam (GFWI)
Melihat Presiden Timor Leste ngopi santai bareng para seniman, kita jadi sadar bahwa diplomasi tak melulu harus kaku. Pendekatan personal dan hangat justru bisa membuka banyak pintu kolaborasi positif. Semoga hubungan Indonesia dan Timor Leste semakin erat dan harmonis ya, sekaligus menginspirasi budaya Indonesia dalam menjalin persahabatan!
You may also like

Kekuatan Paspor Malaysia: Kok Bisa Ungguli AS & Jepang?


