Skip to content

Menu

  • Home
  • Beauty
  • Celebrities
  • Fashion
  • Food & Recipes
  • Health & Fitness
  • Home & Decor
  • Movies
  • Travel
  • Contact

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025

Calendar

Desember 2025
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Nov    

Kategori

  • Beauty
  • Celebrities
  • Fashion
  • Food & Recipes
  • Health & Fitness
  • Home & Decor
  • Movies
  • Travel

Copyright antiquesatthelaurel 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

antiquesatthelaurel
  • Home
  • Beauty
  • Celebrities
  • Fashion
  • Food & Recipes
  • Health & Fitness
  • Home & Decor
  • Movies
  • Travel
  • Contact
You are here :
  • Home
  • Travel
  • Kisah Tina & Dampak Broken Home pada Anak: Lebih dari Sekadar Perpisahan
Kisah Tina & Dampak Broken Home pada Anak: Lebih dari Sekadar Perpisahan
Written by Philip HendersonDesember 21, 2025

Kisah Tina & Dampak Broken Home pada Anak: Lebih dari Sekadar Perpisahan

Travel Article
0 0
Read Time:2 Minute, 51 Second

Hati siapa yang tak terenyuh melihat video viral seorang murid SD bernama Tina, yang harus mengambil rapornya sendiri sambil menangis sesenggukan? Kisah pilu ini membuka mata kita akan realita yang sering terjadi di sekitar, terutama tentang dampak broken home pada anak-anak. Video yang diunggah oleh Bu Mita, guru Tina, sontak menyebar dan menyentuh banyak hati.

Kejadian di sekolah ini bukan hanya sekadar momen pengambilan rapor, melainkan sebuah cerminan mendalam tentang bagaimana perceraian atau perpisahan orang tua bisa memengaruhi psikis dan emosional seorang anak. Lantas, bagaimana sebenarnya cerita di balik tangisan Tina?

Kisah Tina: Potret Nyata Dampak Broken Home pada Anak SD

Video yang viral itu menunjukkan Tina yang tak kuasa menahan air matanya. Ia menangis tersedu-sedu di hadapan gurunya, Bu Mita. Bukan tanpa alasan, Tina harus menghadapi hari pengambilan rapor sendirian, tanpa kehadiran ayah atau ibunya. Momen yang seharusnya dipenuhi kebahagiaan dan kebanggaan bersama orang tua, justru berubah menjadi saat-saat paling berat bagi Tina.

Bu Mita, sang guru, dengan sabar mencoba menenangkan Tina yang terus menangis hingga dua jam lamanya. Tentu, ini bukan hal yang mudah bagi seorang anak seusia Tina. Kehadiran orang tua di momen penting seperti ini sangatlah vital, bukan?

Mengapa Tina Ambil Rapor Sendiri? Kisah di Balik Air Mata Anak SD Ini

Setelah diselidiki, ternyata Tina adalah anak dari keluarga yang mengalami broken home. Orang tuanya sudah berpisah. Bu Mita sempat berusaha menghubungi ayah Tina yang sudah menikah lagi. Ayahnya berjanji akan datang, namun batal karena motornya rusak.

Bagaimana dengan ibunya? Sayangnya, keberadaan sang ibu tidak diketahui dan jarang pulang ke rumah. Tina sendiri kini hanya tinggal berdua dengan kakak laki-lakinya yang duduk di bangku kelas 2 SMA. Ia juga sering berkunjung ke rumah neneknya tempat ayahnya tinggal.

Lebih dari Sekadar “Broken Home”: Ini Soal Kepedulian Orang Tua

Bu Mita dalam unggahannya menegaskan bahwa ini bukan melulu tentang broken home atau perpisahan orang tua. Menurutnya, ini adalah tentang kepedulian seorang orang tua terhadap anaknya.

“Ini bukan tentang broken home, ini tentang kepedulian seorang orang tua terhadap anaknya,” tulis Bu Mita di TikToknya.

Beliau juga menambahkan bahwa anak tidak bisa memilih lahir dari keluarga yang seperti apa atau dalam keadaan bagaimana. Oleh karena itu, kewajiban untuk memberikan perhatian dan kepedulian adalah tugas mutlak orang tua. Anak berhak mendapatkan itu.

Memahami dan Mendukung Anak Terdampak Dampak Broken Home

Kisah Tina hanyalah satu dari sekian banyak potret anak-anak yang merasakan dampak broken home. Perpisahan orang tua memang bisa menjadi pilihan terbaik, namun bukan berarti tanggung jawab terhadap anak juga ikut terpisah. Anak-anak membutuhkan:

  • Kehadiran Emosional: Merasa didengar dan dipahami, meskipun tidak tinggal serumah.
  • Dukungan Konsisten: Baik dari segi materiil maupun moral dari kedua orang tua.
  • Rasa Aman: Tahu bahwa mereka dicintai dan didukung oleh kedua belah pihak.
  • Komunikasi Terbuka: Kesempatan untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dihakimi.

Memberikan dukungan optimal ini sangat penting untuk psikologi anak, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang secara sehat.

Refleksi: Pentingnya Kehadiran Orang Tua, Bahkan Setelah Berpisah

Kisah Tina adalah pengingat bagi kita semua, terutama para orang tua yang mungkin sedang atau sudah berpisah. Perceraian memang mengakhiri hubungan suami istri, tapi tidak pernah mengakhiri peran sebagai ayah dan ibu. Anak-anak tetap membutuhkan kedua figur tersebut dalam hidup mereka.

Mari kita tingkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap anak-anak, karena mereka adalah anugerah yang berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian penuh, tidak peduli apa pun kondisi keluarga kita. Semoga kisah Tina bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Philip Henderson

asepnurohmanveo3@gmail.com
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %

You may also like

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Libur Nataru 2025/2026!

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Libur Nataru 2025/2026!

Desember 21, 2025
Libur Nataru Musim Hujan: 5 Tips Agar Tetap Asyik & Aman

Libur Nataru Musim Hujan: 5 Tips Agar Tetap Asyik & Aman

Desember 21, 2025
Sanggraloka Ubud: Filosofi Resort Berkelanjutan Ala I Wayan Lanus

Sanggraloka Ubud: Filosofi Resort Berkelanjutan Ala I Wayan Lanus

Desember 20, 2025
Tags: anak broken home, Bu Mita, dampak broken home, kepedulian orang tua, kisah viral, peran orang tua, perceraian, raport SD, Tina

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%
(Add your review)

partnersite

https://heylink.me/SAKURA188OFFICIAL/

https://www.retconomynow.com/

https://jsdvbjdh.site/

https://hokisakura118.com/

https://ratusawerlojin.com/

https://gumushanehbr.com/

https://heylink.me/officialsakura118vip/

https://heylink.me/vipskr118/

https://wahanabrmain.site/

Copyright antiquesatthelaurel 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress