
Wardatina Mawa Tertekan: Dituding Sebarkan CCTV, Ini Kata Kuasa Hukum
Dunia hiburan Tanah Air lagi-lagi dihebohkan dengan berita panas. Kali ini datang dari Wardatina Mawa. Belakangan ini, Wardatina Mawa tertekan CCTV, lho. Bukan tanpa alasan, ia dituding menyebarkan rekaman CCTV di rumah Inara Rusli. Wah, kok bisa ya?
Dituding Sebarkan CCTV, Wardatina Mawa Alami Tekanan Psikis
Tekanan mental yang dirasakan Wardatina Mawa ini bukan isapan jempol belaka. Kuasa hukumnya, Dharma Praja, blak-blakan mengungkapkan kondisi kliennya yang sangat terganggu dengan tudingan tersebut.
“Ibu Mawa merasa sedikit tertekan dengan fitnah-fitnah yang dilontarkan. Secara psikis dia tidak nyaman dengan semua statement itu,” jelas Dharma Praja, kuasa hukum Mawa, saat ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat, belum lama ini.
Bagaimana Wardatina Mawa Menghadapi Tekanan Ini?
Demi menjaga mentalnya agar tidak semakin memburuk, Mawa mengambil langkah konkret. Ia memilih untuk menarik diri sejenak dari hiruk pikuk media sosial. Bukan cuma itu, wanita bercadar ini juga ingin fokus penuh pada proses hukum yang sedang berjalan.
Dharma Praja menambahkan, “Dia lebih menenangkan diri dan fokus menjalani proses yang ada.” Sebuah pilihan bijak, bukan?
Kuasa Hukum Tegas Membantah Tudingan Penjualan Video CCTV
Tak hanya soal tekanan psikis, pihak Mawa juga membantah keras isu yang menyebutnya ikut memperjualbelikan video CCTV tersebut demi keuntungan pribadi. Mereka mengklaim bahwa video yang diduga menjadi bukti perselingkuhan sang suami itu hanya diserahkan ke tim penyidik untuk kepentingan proses hukum.
“Mawa adalah korban yang mencari kebenaran dan keadilan, jadi jangan sampai diputarbalikan faktanya,” tegas Dharma Praja. Jadi, jelas ya, tujuan Mawa bukan mencari sensasi, melainkan keadilan.
Untuk memahami lebih dalam dinamika kasus selebriti, Anda bisa jelajahi artikel kami yang lain.
Laporan Balik: Pengalihan Isu atau Murni Proses Hukum?
Hingga saat ini, pihak Wardatina Mawa belum menerima panggilan resmi dari Bareskrim Mabes Polri terkait laporan balik dari Insanul Fahmi dan Inara Rusli perihal akses ilegal. Kuasa hukum Mawa lainnya, Fedhli Faisal, punya pandangan menarik tentang ini.
Menurut Fedhli, laporan balik tersebut bisa jadi hanya upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari persoalan utama. Apa itu? Yaitu laporan Mawa ke Polda Metro Jaya terkait dugaan perzinaan.
“Jangan sampai persoalan utama kasus ini, yaitu laporan kami terkait dugaan tindak pidana perzinahan Pasal 284 KUHP, justru hilang karena membahas persoalan di luar itu,” jelas Fedhli Faisal. Intinya, fokus kasus perzinaan harus tetap jadi prioritas, bukan yang lain.
Mawa Berjuang Mencari Keadilan di Tengah Badai Tuduhan
Dari semua drama yang ada, satu hal yang jelas: Wardatina Mawa kini berada di tengah tekanan besar. Namun, dengan dukungan kuasa hukumnya, ia bertekad kuat untuk terus berjuang mencari kebenaran dan keadilan. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan kasus ini, ya.
Apakah kasus ini akan membuka tabir kebenaran atau justru semakin rumit? Mari kita ikuti perkembangannya bersama!
You may also like

Update Kesehatan Jaja Miharja: Berjuang Lawan Arteri Kaki Bengkak

Ratna Galih: Gelisah karena Donasi Korban Banjir Belum Tersalurkan

