
Gagal Total! Mediasi DJ Panda dan Erika Carlina Buntu, Dijadwalkan Ulang
Kabar terbaru datang dari kasus yang melibatkan dua nama publik, DJ Panda dan Erika Carlina. Upaya mediasi DJ Panda Erika Carlina terkait dugaan kasus pengancaman yang dilaporkan sang aktris tampaknya belum membuahkan hasil. Pertemuan yang digelar di Polda Metro Jaya pada 31 Oktober 2025 lalu justru berakhir buntu. Lalu, bagaimana kelanjutan kasus yang cukup menyita perhatian ini?
Mediasi DJ Panda Erika Carlina: Belum Ada Titik Terang
Pada tanggal 31 Oktober 2025, suasana di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan menjadi saksi pertemuan antara Erika Carlina dan Giovanni Surya alias DJ Panda. Momen ini diharapkan bisa menjadi jembatan menuju perdamaian atas laporan dugaan pengancaman yang diajukan Erika.
Michael Sugijanto, kuasa hukum DJ Panda, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan mediasi dan disambut baik oleh kubu Erika. “Kami mengajukan mediasi dan pihak sana (Erika Carlina) menyambutnya. Seperti kalian lihat, hari ini akhirnya terjadi pertemuan,” tuturnya kepada awak media saat itu.
Sayangnya, optimisme tersebut belum bisa menjadi kenyataan. Diskusi yang berlangsung saat itu belum menemukan titik terang atau kesepakatan. Ini berarti, proses mediasi ini akan dilanjutkan. “Diskusi belum ada titik terang. Jadi, pertemuan akan dilakukan kembali 2 minggu ke depan. Semoga nanti, ada kesepakatan,” tambah Michael penuh harap.
Latar Belakang Kasus: Ancaman dan Penyebaran Informasi Pribadi
Dalam kesempatan tersebut, DJ Panda memilih untuk tidak banyak berkomentar di hadapan awak media. Ia hanya menyampaikan harapannya agar kasus ini bisa segera selesai dengan baik. “Mohon doakan saja yang terbaik ya teman-teman. Semoga semua masalah ini cepat selesai,” ucap disk jockey asal Kendari itu.
AKBP Iskandarsyah, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, membenarkan adanya pertemuan tersebut. Pihak kepolisian hanya memfasilitasi inisiatif kedua belah pihak untuk bertemu. Ini menunjukkan bahwa pihak berwajib mendukung penyelesaian damai jika memang memungkinkan.
Namun, di balik upaya damai ini, ada fakta penting yang perlu diketahui. Setelah melakukan gelar perkara, penyidik menemukan adanya unsur pidana dalam laporan Erika Carlina. Ini membuat status kasus dugaan pengancaman tersebut naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Lantas, apa sebenarnya yang dilaporkan Erika Carlina? Ia merasa terancam karena DJ Panda diduga menyebarkan ancaman ke sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan 500 orang. “Bentuk ancamannya berupa penggiringan opini, ujaran kebencian, hingga penyebaran data pribadi,” jelas Erika.
Ia juga mengungkapkan keheranannya mengapa banyak orang tahu tentang kehamilannya, padahal ia belum mengumumkannya secara luas. “Sejak 21 Juli 2025, orang-orang menyerang aku. Bingung juga kenapa orang tahu aku hamil. Ternyata dia (DJ Panda) sebarkan dalam grup itu,” ungkap Erika Carlina, menuding DJ Panda sebagai penyebab tersebarnya informasi personal tersebut. Ini menjadi inti dari permasalahan antara DJ Panda dan Erika Carlina.
Harapan dan Langkah Selanjutnya: Akankah Ada Perdamaian?
Dengan kondisi mediasi DJ Panda Erika Carlina yang masih buntu dan status kasus yang kini naik ke penyidikan, publik tentu menantikan kelanjutan dari drama hukum ini. Pertemuan selanjutnya dalam dua minggu ke depan akan menjadi penentu. Apakah kedua belah pihak akhirnya bisa menemukan jalan tengah? Atau justru kasus ini akan berlanjut ke ranah hukum yang lebih serius?
Kita berharap kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan terbaik untuk semua. Bagi Anda yang ingin terus mengikuti berita terbaru artis dan perkembangan kasus hukum selebriti lainnya, pastikan untuk selalu update di situs kami.
You may also like

Coki Pardede Sindir Habib Jafar? Dukungan Onad Jadi Sorotan


