Kapal Wisata Tenggelam Labuan Bajo: 4 Turis Spanyol Hilang

Kabar duka datang dari salah satu surga tersembunyi Indonesia, Labuan Bajo. Sebuah insiden tragis menimpa kapal wisata yang berlayar di perairan indahnya. Ya, kapal wisata Putri Sakinah dilaporkan tenggelam di Labuan Bajo, tepatnya di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo. Lebih menyedihkan lagi, insiden ini mengakibatkan satu keluarga turis asal Spanyol yang berjumlah empat orang, hingga kini masih dinyatakan hilang. Bagaimana kronologi lengkapnya?

Mengapa Insiden Ini Terjadi? Kronologi Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo

Bayangkan saja, rencana liburan yang indah berubah jadi mimpi buruk dalam sekejap. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat malam, 26 Desember 2025. Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman, kapal Putri Sakinah yang mengangkut 11 orang tiba-tiba mengalami mati mesin. Tepatnya sekitar pukul 20.30 WITA, kapal tersebut tak mampu lagi bertahan dan akhirnya tenggelam.

Detik-detik Mati Mesin hingga Karam

Kapal wisata ini membawa enam turis asal Spanyol, empat kru kapal, dan satu orang pemandu wisata. Mereka semua sedang dalam perjalanan wisata yang seharusnya menyenangkan. Namun, nasib berkata lain.

Saat kapal melaju menuju Pulau Padar, sekitar pukul 20.00 WITA, tiba-tiba mesin kapal mati total. Hanya berselang 30 menit, tak ada lagi yang bisa dilakukan. Kapal pun karam perlahan. Kejadian ini tentu mengejutkan semua yang ada di atas kapal.

Jalur Perjalanan dan Tujuan Awal

Sebelum insiden ini, kapal Putri Sakinah berangkat dari Pulau Komodo. Destinasi selanjutnya yang mereka tuju adalah Pulau Padar, salah satu ikon di Taman Nasional Komodo yang terkenal dengan pemandangan trekking-nya yang menakjubkan. Sayangnya, perjalanan itu tidak pernah sampai ke tujuan akhir.

Siapa Saja yang Terlibat? Jumlah Penumpang dan Korban

Dalam setiap insiden, pertanyaan terbesar adalah bagaimana nasib para korban. Dari total 11 orang di atas kapal, tujuh di antaranya berhasil diselamatkan. Namun, empat lainnya, yang merupakan satu keluarga, masih dalam pencarian.

Penumpang Selamat dan Upaya Evakuasi

Alhamdulillah, tujuh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Proses evakuasi ini dilakukan oleh kapal wisata lain yang kebetulan melintas, Kapal Nepton, serta tim SAR gabungan. Tiga penumpang diselamatkan Kapal Nepton, dan empat lainnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Ini menunjukkan pentingnya kesigapan dan kerjasama dalam situasi darurat.

Keluarga Turis Spanyol yang Masih Hilang

Bagaimana dengan empat korban yang masih hilang? Mereka semua adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol dan merupakan satu keluarga. Tentu saja, ini menjadi fokus utama dalam operasi pencarian yang sedang berlangsung. Kita semua tentu berharap ada kabar baik segera.

Daftar Nama Korban Hilang

Berikut adalah nama-nama anggota keluarga turis Spanyol yang masih dalam pencarian:

• Martin Carreras Fernando (suami)
• Martines Ortuno Maria Lia (istri)
• Martin Garcia Mateo (anak)
• Martinez Ortuno Enriquejavier (anak)

Doa terbaik untuk mereka dan keluarga yang menunggu kabar.

Operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Terkini

Pencarian korban hilang bukan perkara mudah, apalagi di tengah malam dan di perairan yang luas. Namun, tim SAR gabungan tidak menyerah.

Tim Gabungan Bergerak Cepat

Sejak informasi diterima, tim SAR gabungan langsung dikerahkan. Mereka terdiri dari SAR Manggarai Barat, searider KSOP Labuan Bajo, dan rigid inflatable boat (RIB) Lanal Labuan Bajo. Tim ini dilengkapi dengan peralatan selam untuk memaksimalkan pencarian di bawah laut.

Harapan dari Upaya Pencarian

Kepala Kantor SAR Maumere mengungkapkan, tim gabungan telah menuju lokasi kejadian untuk melanjutkan pencarian. “Kita semua berharap Operasi SAR hari ini membuahkan hasil,” ujarnya. Semoga saja, upaya keras ini segera menemukan keempat korban dan membawa mereka kembali ke keluarga tercinta. Insiden ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan berlayar saat menikmati keindahan bahari.