Hong Kong & Korea Selatan Makin Ramah Muslim Traveler? Cek Faktanya!

Dulu, mencari destinasi wisata yang benar-benar nyaman dan sesuai syariat Islam mungkin terasa sedikit menantang. Tapi, coba deh lihat tren beberapa tahun terakhir! Potensi Muslim traveler kini makin besar dan dilirik berbagai negara. Kabar baiknya, bahkan negara-negara non-Muslim pun berlomba-lomba menyediakan fasilitas yang bikin perjalanan kita makin tenang dan berkesan. Siapa sangka, lho, kalau Hong Kong dan Korea Selatan kini makin ramah Muslim? Yuk, kita bedah faktanya!

Asia Berbenah: Destinasi Ramah Muslim Bukan Cuma Negara OIC!

Fenomena ini bukan isapan jempol belaka. Di Asia, beberapa negara non-Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) seperti Jepang, Hong Kong, Thailand, Taiwan, sampai Korea Selatan, kini serius meningkatkan indikator pariwisata ramah Muslim. Mereka tidak hanya berjanji, tapi juga aktif mempromosikan destinasi hingga kuliner otentik yang sudah bersertifikasi halal. Keren, kan?

Ketua Umum DPP ASTINDO, Pauline Suharno, bahkan mengungkapkan bahwa Global Muslim Travel Index negara-negara ini sudah hampir menyamai negara-negara OIC. Ini bukti kalau mereka benar-benar niat dan serius menggarap pasar Muslim traveler.

Potensi Pasar Muslim Traveler yang Menggiurkan

Bukan tanpa alasan mereka berbondong-bondong berbenah. Pasar wisata ramah Muslim memang sangat besar! Pauline juga menjelaskan, di tahun 2023 saja, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di ASEAN, punya andil besar dalam 70 juta perjalanan wisatawan Muslim di seluruh kawasan ASEAN.

Coba bayangkan, total pengeluaran Muslim traveler di ASEAN pada tahun 2023 mencapai 220 miliar dolar AS! Angka ini diperkirakan bakal terus meroket sampai 274 miliar dolar AS di tahun 2026. Angka yang fantastis, ya? Jadi, wajar kalau negara-negara ini berebut untuk menarik perhatian kita.

Apa Saja Fasilitas yang Disediakan Destinasi Ini untuk Muslim Traveler?

Nah, ini bagian yang paling ditunggu-tunggu! Apa sih yang ditawarkan destinasi ramah Muslim ini sehingga kita bisa berlibur dengan nyaman? Pauline memaparkan, penyesuaian yang dilakukan meliputi banyak hal:

• Ketersediaan kuliner halal dan “Muslim friendly” yang mudah ditemukan.
• Fasilitas hotel yang mendukung, seperti kamar mandi dengan bidet.
• Adanya tempat ibadah atau informasi masjid yang mudah diakses.
• Informasi lengkap mengenai destinasi wisata yang aman dan sesuai.

Mulai dari Kuliner Halal hingga Hotel dengan Bidet!

Pasti pernah dong, pas liburan ke luar negeri, bingung cari makanan halal? Nah, di destinasi seperti Hong Kong dan Korea Selatan, kekhawatiran itu perlahan sirna. Mereka menyediakan daftar restoran halal dan bahkan yang sekadar “Muslim friendly”.

Ambil contoh Hong Kong. Siapa sih yang nggak kenal dimsum? Kabar gembiranya, di sana sudah ada lho dimsum halal! Ini penting banget, karena wisatawan kita pasti pengen icip-icip kuliner lokal otentik, kan? Selain itu, fasilitas hotel pun sudah mulai diperhatikan, seperti ketersediaan bidet di kamar mandi.

Bahkan, Pauline menyebutkan di Hong Kong ada masjid yang dikelola oleh orang Indonesia, lho! Ini tentu jadi nilai plus dan bikin kita makin betah. Panduan wisata halal makin mudah diakses!

Bisnis Pariwisata Pun Ikut Adaptasi dengan Cepat

Melihat peningkatan permintaan dari Muslim traveler, para pelaku bisnis di sektor pariwisata tentu saja tidak tinggal diam. Mereka kini berlomba-lomba mengembangkan produk dan paket wisata yang disesuaikan dengan kebutuhan kita. Jadi, nggak perlu khawatir lagi liburan yang ‘itu-itu saja’. Pilihan makin banyak dan bervariasi!

Jadi, Siap Jelajahi Hong Kong dan Korea Selatan yang Makin Ramah Muslim?

Dengan semua fakta menarik ini, tidak heran jika Hong Kong dan Korea Selatan kini menjadi magnet baru bagi para Muslim traveler. Fasilitas yang semakin lengkap, kuliner halal yang menggoda, hingga adaptasi layanan yang cepat tanggap, semuanya menunjang pengalaman liburan yang nyaman dan sesuai syariat. Sudah siap merencanakan liburan impian ke Korea Selatan atau Hong Kong dengan tenang?