
Dominasi Bintang Asia di EMV Fashion Week SS26: Siapa Juaranya?
Antiquesatthelaurel.com – 17 Oktober 2025 – Serangkaian perhelatan Fashion Week Musim Semi/Panas 2026 telah berakhir. Ajang ini meninggalkan jejak digital yang luar biasa. Nilainya mencapai 881,2 juta dolar AS. Angka fantastis ini adalah Earned Media Value (EMV). Faktanya, EMV kini menjadi tolok ukur utama kesuksesan sebuah jenama di era digital. Ajang EMV Fashion Week tahun ini menunjukkan sebuah narasi baru. Dominasi bintang K-Pop yang tak tergoyahkan mendapat tantangan serius. Kebangkitan tak terduga dari para aktor Thailand menjadi sorotan utama. Mereka kini secara fundamental mengubah cara industri mode berinteraksi dengan audiens global.
Memahami EMV: “Mata Uang” Baru Pengaruh di Era Digital
BACA JUGA : 5 Elemen Style Jasmine Tookes yang Mendefinisikan Ulang Keanggunan di VSFS 2025
Sebelum menyelami daftar para bintang, kita perlu memahami apa itu EMV. Secara sederhana, Earned Media Value adalah sebuah metrik. Metrik ini mengukur nilai publisitas yang sebuah merek dapatkan dari konten pihak ketiga. Ini bukan berasal dari iklan berbayar. Dalam konteks EMV Fashion Week, platform pemasaran Lefty menghitung nilai ini. Mereka menganalisis interaksi yang para selebriti hasilkan di media sosial. Interaksi itu meliputi likes, komentar, dan shares.
Dengan kata lain, setiap kali seorang bintang mengunggah foto saat menghadiri peragaan busana, mereka secara efektif memberikan “iklan gratis”. Iklan ini sangat bernilai bagi merek tersebut. Lefty kemudian mengkuantifikasi nilai ini menjadi dolar. Oleh karena itu, EMV menjadi cerminan paling akurat dari pengaruh nyata seorang selebriti. EMV menunjukkan seberapa besar kemampuan mereka dalam menghasilkan buzz dan eksposur bagi sebuah jenama.
Gelombang Korea yang Tak Terbendung: Dominasi K-Pop di Milan
Bintang-bintang K-Pop terus membuktikan status mereka sebagai magnet utama dalam dunia mode. Di Milan Fashion Week, dominasi mereka terasa sangat kuat. Grup K-Pop ENHYPEN berhasil menjadi yang teratas. Mereka menghasilkan total EMV mencapai 18,3 juta dolar AS (sekitar Rp 274,5 miliar) untuk Prada. Angka ini sangat masif. Angka ini menyumbang 39 persen dari total EMV yang Prada dapatkan selama pekan mode tersebut.
Selain itu, nama-nama besar lainnya juga menunjukkan kekuatan mereka. Jin dari BTS, Karina dari aespa, serta I.N dan Bang Chan dari Stray Kids turut masuk dalam lima besar. Mereka menjadi influencer dengan EMV tertinggi di Milan. Fenomena ini menunjukkan bahwa strategi merek mewah untuk menjadikan idola K-Pop sebagai duta global adalah sebuah investasi yang sangat menguntungkan. Kekuatan fandom yang terorganisir dan loyal menjadi mesin penggerak utama di balik angka-angka fantastis ini.
Kejutan Terbesar EMV Fashion Week: Kebangkitan Fenomenal Aktor Thailand
BACA JUGA : Galeri Ulos Sianipar Pukau Dunia di Osaka World Expo 2025
Namun, narasi terbesar dan paling mengejutkan dari EMV Fashion Week SS26 bukanlah dominasi K-Pop. Sorotan utama justru datang dari kebangkitan fenomenal para aktor Thailand, terutama di Paris. Aktor Kornnaphat Sethratanapong (dikenal sebagai Orm) secara tak terduga berhasil menduduki peringkat teratas. Ia menjadi influencer dengan EMV tertinggi di Paris Fashion Week. Ia menghasilkan nilai media yang luar biasa sebesar 23,4 juta dolar AS (sekitar Rp 351 miliar) untuk Dior.
Bahkan, rekannya, Sirilak Kwong (Lingling), berada tepat di bawahnya. Ia menghasilkan EMV sebesar 21,5 juta dolar AS (sekitar Rp 322,5 miliar). Kombinasi kekuatan keduanya sangat dahsyat. Orm dan Lingling menyumbang hampir 50 persen dari total EMV yang Dior hasilkan selama pekan mode paling bergengsi di dunia itu. Angka ini secara signifikan mengalahkan nilai media yang dihasilkan oleh bintang-bintang K-Pop papan atas di acara yang sama. Fenomena ini menandai pergeseran kekuatan baru. Aktor Thailand kini menjadi kekuatan yang sangat diperhitungkan dalam industri mode global.
Analisis di Balik Angka: Paris dan Milan sebagai Medan Perang Utama
Jika kita melihat data secara keseluruhan, sebuah tren terlihat jelas. Paris dan Milan menjadi dua medan perang EMV Fashion Week yang paling sengit. Nilai EMV yang para bintang hasilkan di kedua kota ini jauh melampaui apa yang terjadi di London dan New York.
Hal ini dapat kita analisis dari beberapa sudut. Pertama, merek-merek terbesar dan paling ikonik memamerkan koleksi mereka di Paris dan Milan. Merek seperti Dior, Chanel, Prada, dan Gucci menjadi pusat perhatian. Akibatnya, mereka mengerahkan duta-duta merek terbesar mereka untuk hadir. Hal ini menciptakan “perang bintang” yang menghasilkan interaksi media sosial yang masif. Kedua, basis penggemar K-Pop dan drama Thailand di seluruh dunia sangat aktif selama pekan mode di kedua kota ini. Mereka secara kolektif menaikkan tagar dan berinteraksi dengan setiap unggahan dari idola mereka.
Daftar Lengkap Pemuncak EMV di Setiap Kota Mode
Berikut adalah rangkuman para selebriti dengan EMV tertinggi di masing-masing pekan mode:
- Paris Fashion Week: Kornnaphat Sethratanapong (Orm) – $23,4 juta
- Milan Fashion Week: ENHYPEN – $18,3 juta
- New York Fashion Week: Michaela Jae Rodriguez – $12,59 juta
- London Fashion Week: Seungmin (Stray Kids) – $2,35 juta
Kesimpulan: Era Baru Pemasaran Fesyen yang Didorong Selebriti
Pada akhirnya, EMV Fashion Week SS26 membuktikan tanpa keraguan bahwa selebriti dan influencer kini memegang peran sentral. Terutama mereka yang berasal dari Asia. Mereka menjadi kunci kesuksesan sebuah merek global. Mereka bukan lagi sekadar tamu di barisan depan. Justru, mereka adalah mitra strategis yang mampu menggerakkan audiens dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kehadiran mereka mengubah cara orang berinteraksi dengan mode. Mereka mempererat hubungan antara penggemar dan merek, dan membuktikan bahwa di era digital, pengaruh adalah “mata uang” yang paling berharga.