Skip to content

Menu

  • Home
  • Beauty
  • Celebrities
  • Fashion
  • Food & Recipes
  • Health & Fitness
  • Home & Decor
  • Movies
  • Travel
  • Contact

Arsip

  • November 2025
  • Oktober 2025

Calendar

November 2025
M S S R K J S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Okt    

Kategori

  • Beauty
  • Celebrities
  • Fashion
  • Food & Recipes
  • Health & Fitness
  • Home & Decor
  • Movies
  • Travel

Copyright antiquesatthelaurel 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

antiquesatthelaurel
  • Home
  • Beauty
  • Celebrities
  • Fashion
  • Food & Recipes
  • Health & Fitness
  • Home & Decor
  • Movies
  • Travel
  • Contact
You are here :
  • Home
  • Celebrities
  • Nafkah Sarwendah dari Ruben Onsu: Menguak Angka Rp200 Juta dan Sistem Reimbursement
Nafkah Sarwendah dari Ruben
Written by Philip HendersonNovember 19, 2025

Nafkah Sarwendah dari Ruben Onsu: Menguak Angka Rp200 Juta dan Sistem Reimbursement

Celebrities Article
0 0
Read Time:3 Minute, 45 Second

Antiquesatthelaurel.com – 19 November 2025 – Perkara perceraian pasangan selebritas Ruben Onsu dan Sarwendah kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, fokusnya beralih pada detail kesepakatan finansial. Sarwendah, melalui kuasa hukumnya Chris Sam Siwu, membenarkan bahwa ia menerima nafkah sebesar Rp 200 juta per bulan dari Ruben Onsu. Chris Sam Siwu juga menekankan bahwa besaran Nafkah Sarwendah dari Ruben ini bukanlah sebuah tuntutan sepihak dari kliennya.

Sebaliknya, pengacara Sarwendah menegaskan bahwa angka ratusan juta itu merupakan bagian dari kesepakatan awal perceraian yang berfokus pada kebutuhan anak-anak mereka. Ia juga menjelaskan bahwa sistem pembayaran nafkah tersebut tidak dilakukan secara tunai, melainkan melalui mekanisme reimbursement yang rumit.

Mekanisme Reimbursement Nafkah Sarwendah dari Ruben

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, meluruskan kesalahpahaman publik mengenai sistem pembayaran nafkah tersebut. Chris Sam Siwu menjelaskan bahwa kliennya menerima nafkah bulanan ratusan juta rupiah. Ia menegaskan, angka tersebut bukan hasil permintaan Sarwendah.

“Kesepakatannya bukan angka ya. Kesepakatannya tentang kepentingan anak yang dari awal klien kami sudah menegaskan apakah mau dibagi dua atau bagaimana?” ungkap Chris Sam Siwu di Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/11/2025).

Ia menambahkan, “Namun RSO (Ruben Onsu) mengatakan bersedia menanggung semua kebutuhan anak-anaknya.”

Adapun sistem pembayaran nafkah ini, kata Chris Sam Siwu, menggunakan metode reimbursement. Sarwendah justru kerap menalangi lebih dahulu semua kebutuhan anaknya dengan uang pribadinya. Setelah sampai pada tanggal tertentu yang mereka sepakati, Sarwendah baru mengajukan penggantian dana kepada Ruben Onsu.

“Seperti saya sampaikan tadi, sistem pembayarannya reimbursement. Jadi dibayar dulu oleh klien kami, baru ditagihkan. Jadi Sarwendah ini bukannya enggak punya duit untuk membayar, semua dibayar, tetapi reimbursement gitu,” jelasnya.

Detail Kebutuhan Anak: Mengapa Angka Mencapai Rp 200 Juta?

Besaran nafkah yang mencapai rata-rata Rp 200 juta per bulan memicu kehebohan di kalangan warganet. Warganet menjadi “berisik” karena item-item nafkah yang terkuak mencakup biaya yang terbilang sangat mendasar, seperti uang sampah dan kebersihan, biaya listrik, hingga gaji sopir. Bahkan, item “sarang burung” juga masuk dalam daftar pengeluaran anak.

Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben Onsu, sebelumnya membeberkan detail besaran nafkah. Minola membenarkan angkanya tidak selalu sama setiap bulan. Namun, rata-rata besaran Nafkah Sarwendah dari Ruben itu memang mencapai Rp 200 juta.

Perbedaan budaya finansial di sini terlihat jelas. Bagi masyarakat berpenghasilan tinggi (high-net-worth individual), biaya-biaya yang dianggap sepele (seperti kebersihan atau sopir) adalah komponen dari menjaga status quo hidup anak-anak. Sarwendah berusaha memastikan anak-anak tidak merasakan penurunan kualitas hidup yang drastis pasca-perceraian. Oleh karena itu, mereka memasukkan setiap detail biaya ke dalam kesepakatan.

Prinsip Hukum dan Negosiasi Perceraian Selebritas

Chris Sam Siwu menegaskan kembali prinsip dasar perjanjian tersebut. Ia menyatakan bahwa fokus negosiasi adalah kepentingan anak, bukan gaya hidup Sarwendah. Dalam hukum keluarga, kebutuhan anak meliputi semua biaya yang mendukung standar hidup yang telah mereka nikmati. Ini termasuk biaya pendidikan, kesehatan, hingga biaya operasional rumah yang menjadi tempat tinggal anak.

Pakar hukum menjelaskan bahwa metode reimbursement adalah strategi hukum yang cerdas untuk kasus seperti ini. Sistem ini memungkinkan Sarwendah mengelola pengeluaran sehari-hari anak, sementara Ruben tetap memegang tanggung jawab finansial utama.

Selain itu, metode reimbursement memberikan transparansi penuh. Setiap pengeluaran yang Sarwendah tagihkan harus memiliki bukti kuat, sehingga meminimalisir dugaan penyalahgunaan dana nafkah.

Nafkah Sarwendah dari Ruben: Kontras Angka dan Reaksi Publik

Polemik mengenai item nafkah yang terlalu rinci menciptakan jurang pemisah antara realitas selebritas dengan persepsi publik. Warganet khususnya menyoroti adanya biaya untuk sarang burung dan uang kebersihan.

Padahal, bagi keluarga besar yang memiliki rumah tinggal luas, biaya kebersihan, listrik, dan gaji sopir memang merupakan pengeluaran rumah tangga esensial. Item sarang burung pun kemungkinan terkait dengan hobi atau bisnis yang terintegrasi dengan rumah tinggal.

Namun, bagi publik, melihat biaya sampah sebesar Rp 200 juta terasa tidak masuk akal. Hal ini menunjukkan bahwa proses perceraian mereka menjadi cerminan dari kehidupan super elite. Di sisi lain, mereka juga harus siap menerima penghakiman publik atas setiap detail kehidupan pribadi yang terkuak.

Implikasi Pasca Nafkah Sarwendah dari Ruben

Terlepas dari kegaduhan publik, perjanjian nafkah ini menandai resolusi finansial yang final. Baik Sarwendah maupun Ruben telah menyepakati bahwa perjanjian ini adalah yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Sarwendah telah memberikan klarifikasi bahwa ia tidak membutuhkan dana tersebut untuk dirinya sendiri. Ia hanya bertindak sebagai manajer keuangan untuk kebutuhan anak. Pengacara Minola Sebayang juga memastikan bahwa Ruben bersedia memenuhi kewajiban ini.

Dengan demikian, perjhatian publik sekarang dapat beralih dari polemik uang ke proses perceraian itu sendiri. Kini, tinggal proses administrasi perceraian yang harus mereka selesaikan. Meskipun jalur hukum berlanjut, perjanjian Nafkah Sarwendah dari Ruben ini telah menciptakan dasar yang stabil bagi masa depan anak-anak mereka.

Share

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

About Post Author

Philip Henderson

asepnurohmanveo3@gmail.com
Happy
Happy
0 0 %
Sad
Sad
0 0 %
Excited
Excited
0 0 %
Sleepy
Sleepy
0 0 %
Angry
Angry
0 0 %
Surprise
Surprise
0 0 %

You may also like

Tom Cruise Raih Oscar

Tom Cruise Raih Oscar Kehormatan Setelah 44 Tahun Berkarya

November 19, 2025
Warga Bekasi Siap

Warga Bekasi Siap

November 19, 2025
Obrolan Seputar Selebriti GTV: Gosip Terpanas & Kisah Inspiratif

Obrolan Seputar Selebriti GTV: Gosip Terpanas & Kisah Inspiratif

November 19, 2025
Tags: kesepakatan awal perceraian, Nafkah Sarwendah dari Ruben, Perkara perceraian pasangan selebritas

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%
(Add your review)

partnersite

https://heylink.me/SAKURA188OFFICIAL

https://www.retconomynow.com/

https://ertnjdh88.site/

https://hokisakura118.com/

https://ratusawerlojin.com/

https://gumushanehbr.com/

https://heylink.me/officialsakura118vip/

Copyright antiquesatthelaurel 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress