Kolaborasi RCTI+ Shopee: BIG Group Dorong UMKM & Digitalisasi

Kabar gembira datang dari dunia digital Indonesia! **Kolaborasi RCTI+ Shopee** kini menghadirkan inovasi fitur belanja langsung dalam satu aplikasi yang menarik perhatian banyak pihak. Langkah progresif ini mendapat sambutan hangat, salah satunya dari BIG Group, perusahaan terkemuka yang siap mendukung penuh.

Menurut General Manager BIG Group, Ninove Akbar, inisiatif ini bukan sekadar memudahkan belanja. Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai momentum krusial untuk:

• Membuka peluang baru bagi konsumen
• Memperkuat ekosistem digital di Indonesia
• Mendorong pertumbuhan UMKM di seluruh negeri

BIG Group Antusias Sambut Inovasi “Easy to Pay”

Pernah membayangkan bisa belanja sambil asyik nonton konten favorit tanpa perlu pindah aplikasi? Nah, konsep ‘belanja sambil hiburan’ inilah yang diusung oleh Kolaborasi RCTI+ Shopee, dan BIG Group melihatnya sebagai peluang emas yang tak boleh dilewatkan.

Ninove Akbar menjelaskan bahwa inovasi ini sangat selaras dengan perubahan perilaku konsumen zaman sekarang. Masyarakat menginginkan kemudahan dan kecepatan bertransaksi. Konsep ‘easy to pay’ menjadi jawaban utama, di mana kemudahan adalah prioritas.

Ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan respons terhadap gaya hidup modern yang serba praktis. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tren digital, Anda bisa membaca artikel kami tentang perkembangan e-commerce.

Peran BIG Group dalam Ekosistem Digital

Dengan pengalaman hampir dua dekade, BIG Group tentu bukan pemain baru. Perusahaan ini telah menjadi bagian penting dalam membangun dan memperkuat ekosistem digital, khususnya dalam mendukung UMKM di seluruh Indonesia.

Ninove menegaskan, “Kami ingin membangun dan membentuk upaya memperkuat UMKM di seluruh Indonesia.” Pernyataan ini menunjukkan komitmen kuat BIG Group terhadap ekonomi kerakyatan dan digitalisasi.

Diversifikasi Produk dan Jejak Bisnis BIG Group

Mungkin Anda mengenal BIG Group dari produk lampu, tapi tahukah Anda, portofolio mereka jauh lebih luas? Produk-produk mereka sangat masif di Indonesia, mulai dari rice cooker, speaker, hingga headlamp.

Dengan lima pabrik di Tangerang, sekitar 5.000 karyawan, dan pendapatan fantastis sekitar Rp400 miliar per bulan, kekuatan BIG Group di pasar domestik tak perlu diragukan lagi. Angka-angka ini menjadi bukti nyata keseriusan mereka untuk terus berinovasi dan tumbuh, terutama melalui sinergi digital seperti Kolaborasi RCTI+ Shopee.

Mengapa Kolaborasi Ini Penting untuk Digitalisasi UMKM?

Pertanyaannya, mengapa integrasi belanja dan hiburan ini begitu penting, khususnya bagi UMKM Indonesia? Ninove memiliki jawabannya.

Kemudahan Belanja Sambil Menikmati Hiburan

Konsep ‘easy to pay’ berarti konsumen tidak perlu keluar aplikasi saat sedang menikmati konten favorit. Bayangkan, lagi asyik nonton sinetron, tiba-tiba ada promo menarik atau produk yang dibutuhkan, langsung bisa dibeli tanpa ribet!

Ini sesuai dengan kebiasaan baru masyarakat yang menginginkan stimulus belanja secara instan, bahkan di tengah waktu luang. Pasar kini memang bergeser dari offline ke online, dan inovasi ini adalah jawaban cerdas untuk kebutuhan tersebut.

Strategi Unik di Tengah Ramainya Marketplace

Di tengah ‘lautan’ marketplace yang ada, Kolaborasi RCTI+ Shopee menawarkan keunikan yang tak banyak dimiliki platform lain. Integrasi belanja dan hiburan adalah strategi cerdas dan relevan dengan gaya hidup modern kita.

Seperti yang dikatakan Ninove, “Dengan hobi orang suka nonton, ditambah suka belanja, itu kan juga peluang yang bagus.” Ini adalah cara tepat untuk menggaet konsumen dan menciptakan pengalaman yang berbeda. Inovasi semacam ini penting untuk meningkatkan daya saing. Pelajari lebih lanjut tentang strategi pemasaran digital UMKM lainnya di situs kami.

Komitmen BIG Group untuk Kemajuan UMKM Indonesia

Bagi BIG Group, kolaborasi ini bukan hanya tentang inovasi bisnis semata. Ini adalah bagian dari misi besar mereka untuk memperluas jangkauan pasar produk lokal dan memperkuat peran **UMKM Indonesia** dalam ekosistem digital.

Dengan sinergi ini, diharapkan produk-produk lokal bisa semakin dikenal luas, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Bagaimana menurut Anda, apakah inovasi seperti ini akan semakin mendorong digitalisasi UMKM Indonesia?