Sinopsis Good News: Satir Kelam di Balik Pembajakan Pesawat Era 70-an

Antiquesatthelaurel.com – 19 Oktober 2025 – Netflix baru saja merilis sebuah karya sinema yang telah lama para pencinta film nantikan. Platform streaming ini secara resmi menayangkan film Good News secara global pada Jumat (17/10). Film ini sontak menjadi sorotan. Sebelumnya, film ini telah lebih dulu mencuri perhatian dan menuai pujian kritis di berbagai festival film internasional bergengsi, termasuk TIFF dan BIFF. Sutradara Byun Sung Hyun menyajikan sebuah film pembajakan yang tidak biasa. Sebaliknya, ia menawarkan sebuah pendekatan satir dengan sentuhan visual retro yang kental. Ia membungkus sebuah kisah kelam dalam balutan black comedy yang khas. Oleh karena itu, mari kita bedah sinopsis Good News dan apa yang membuatnya begitu istimewa.

Latar Belakang Sejarah: Inspirasi dari Pembajakan Yodogo 1970

BACA JUGA : Sinopsis Pesugihan Sate Gagak: Teror di Balik Kekayaan Instan Tiga Sahabat

Untuk memahami kedalaman sinopsis Good News, kita perlu melihat ke belakang. Sutradara mengambil inspirasi dari insiden pembajakan Japan Airlines Flight 351. Peristiwa ini juga publik kenal sebagai Peristiwa Yodogo, pada 31 Maret 1970. Saat itu, sembilan anggota kelompok komunis sayap kiri ekstremis asal Jepang, Red Army Faction, membajak sebuah pesawat Boeing 727. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Tokyo ke Fukuoka.

Dengan bersenjatakan pedang samurai dan bom pipa, para pembajak menyandera 129 penumpang dan awak kabin. Mereka memiliki tuntutan yang sangat jelas dan radikal. Mereka ingin pilot mengalihkan pesawat ke Pyongyang, Korea Utara. Di sana, mereka berharap bisa mendapatkan suaka politik dan pelatihan militer. Drama penyanderaan ini berlangsung selama beberapa hari. Setelah itu, pesawat sempat mendarat di Fukuoka untuk mengisi bahan bakar. Akhirnya, setelah negosiasi yang alot, para pembajak membebaskan semua sandera dengan imbalan seorang pejabat pemerintah Jepang sebagai pengganti. Pesawat pun melanjutkan perjalanan ke Pyongyang. Peristiwa dramatis inilah yang menjadi fondasi cerita bagi Good News.

Membedah Sinopsis Good News: Tiga Karakter di Tengah Krisis

BACA JUGA : 8 Desain Dapur Minimalis 2×2 Meter Rumah Type 36 Kombinasi Wood & White Terbaru 2025

Film ini tidak berfokus pada aksi para pembajak. Justru, Good News mengambil sudut pandang yang unik, yaitu dari sisi pemerintah yang berada di balik layar. Ceritanya berpusat pada sebuah operasi rahasia. Pemerintah menggelar operasi ini setelah sebuah pesawat dibajak dan terpaksa mendarat darurat. Interaksi tegang antara tiga karakter utama menggerakkan narasi film ini.

Pertama, aktor senior Sul Kyung-gu berperan sebagai sosok misterius. Karakternya hanya dikenal sebagai “pemecah masalah” (the problem solver). Pemerintah selalu memanggilnya untuk menangani situasi-situasi genting yang mustahil terpecahkan melalui jalur resmi. Kemudian, aktor muda Hong Kyung memerankan Letnan Seo Go-myeong. Ia adalah seorang perwira muda idealis yang tanpa sengaja terlibat dalam misi rahasia ini. Karakternya menjadi mata dan hati nurani penonton.

Terakhir, ada aktor Ryoo Seung-beom yang memerankan Park Sang-hyun. Ia adalah seorang pejabat pemerintah tingkat tinggi yang dingin dan penuh perhitungan. Park Sang-hyun mengotaki seluruh operasi rahasia ini. Baginya, reputasi pemerintah jauh lebih penting daripada nyawa para sandera. Interaksi antara ketiga karakter inilah yang menjadi inti dari film. Interaksi ini menghadirkan ketegangan psikologis, intrik politik, dan pertanyaan-pertanyaan sulit tentang moralitas.

Gaya Satir dan Visual Retro: Sentuhan Unik Sutradara Byun Sung Hyun

BACA JUGA : Dekorasi Rumah Sentuhan Alam: 4 Ide Mewah Terinspirasi Pernikahan Luna Maya

Salah satu elemen paling menonjol dalam sinopsis Good News adalah gaya penyutradaraannya. Byun Sung Hyun secara sengaja membungkus kisah kelam ini dalam balutan black comedy. Ia menggunakan humor-humor satir yang gelap untuk mengkritik kebobrokan dan sinisme para pejabat pemerintah dalam menangani krisis. Selain itu, latar era 1970-an bukan hanya menjadi tempelan. Sutradara memanfaatkannya sebagai sebuah palet visual. Ia merancang mulai dari kostum, set properti, hingga sinematografi untuk menciptakan nuansa retro yang otentik. Pilihan visual ini memberikan kontras yang menarik antara estetika yang bergaya dengan substansi cerita yang brutal.

Lebih dari Sekadar Film Pembajakan: Sebuah Thriller Politik

BACA JUGA : 7 Trik Desain Kamar Tidur Ala Hotel Mewah dengan Bujet Terbatas

Pada akhirnya, Good News bukanlah film aksi tentang pembajakan pesawat. Ini adalah sebuah thriller politik yang cerdas dan penuh sindiran. Film ini menggunakan peristiwa pembajakan hanya sebagai panggung. Tujuannya untuk mengeksplorasi tema-tema yang lebih dalam. Contohnya, bagaimana sebuah krisis dapat seseorang manfaatkan untuk kepentingan politik. Film ini juga mempertanyakan definisi “kabar baik” (good news) itu sendiri. Apakah menyelamatkan sandera adalah kabar baik jika caranya mengorbankan prinsip moral? Judul film ini sendiri adalah sebuah ironi yang tajam. Dengan demikian, bagi Anda yang mencari tontonan yang tidak hanya menegangkan tetapi juga memprovokasi pemikiran, sinopsis Good News menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang kaya.