5 Elemen Style Jasmine Tookes yang Mendefinisikan Ulang Keanggunan di VSFS 2025

Antiquesatthelaurel.com – 16 Oktober 2025 – Panggung mode internasional baru saja menyaksikan sebuah momen bersejarah yang akan terus dikenang dan dibicarakan selama bertahun-tahun mendatang. Supermodel asal California, Jasmine Tookes, tidak hanya mendapat kehormatan untuk membuka perhelatan akbar Victoria’s Secret Fashion Show 2025. Lebih dari itu, ia juga secara fundamental mendobrak semua standar konvensional tentang citra seorang “Angel”. Tampil di Steiner Studios, New York, pada Rabu malam, perempuan berusia 34 tahun ini berjalan di atas runway dalam kondisi hamil sembilan bulan. Di tengah gemerlap lampu dan tatapan jutaan pasang mata, seluruh dunia kini membicarakan style Jasmine Tookes yang memancarkan kekuatan, keanggunan, dan pesan inspiratif tentang kecantikan ibu hamil.

Sebuah Momen Bersejarah di Panggung Victoria’s Secret

Victoria’s Secret Fashion Show selama bertahun-tahun dikenal dengan citranya yang sangat spesifik dan seringkali kontroversial: tubuh super ramping, atletis, dan perut yang rata. Oleh karena itu, kembalinya Jasmine Tookes ke panggung ini, terutama sebagai model pembuka dalam kondisi hamil besar, adalah sebuah pernyataan budaya yang sangat kuat. Ini menandai pergeseran signifikan dalam narasi jenama tersebut menuju inklusivitas dan perayaan berbagai bentuk tubuh wanita. Momen ini bukan lagi sekadar peragaan busana; ini adalah sebuah deklarasi bahwa kehamilan adalah bagian dari puncak kecantikan dan kekuatan seorang perempuan. Kepercayaan diri yang Tookes pancarkan menjadi sorotan utama. Faktanya, ia membuktikan bahwa seorang wanita tidak kehilangan pesona glamornya saat sedang mengandung.

Konteks Sejarah: Mendobrak Warisan Kontroversial VSFS

Untuk memahami betapa pentingnya momen ini, kita perlu melihat ke belakang. Selama era keemasannya, Victoria’s Secret Fashion Show sering mendapat kritik tajam karena mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis dan kurangnya representasi keberagaman. Para “Angel” digambarkan sebagai sosok fantasi dengan proporsi tubuh yang nyaris mustahil dicapai oleh wanita biasa. Akibatnya, citra ini perlahan kehilangan relevansinya di tengah gerakan global yang mendorong body positivity dan inklusivitas.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Victoria’s Secret telah berusaha keras untuk mereformasi citranya. Mereka mulai menampilkan model dengan berbagai ukuran tubuh, etnis, dan latar belakang. Dengan demikian, penampilan Jasmine Tookes dengan baby bump yang terlihat jelas bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah puncak dari upaya re-branding tersebut. Ini adalah sebuah pesan tegas kepada dunia bahwa era lama telah berakhir, dan era baru yang merayakan wanita dalam setiap fase kehidupannya telah dimulai.

Analisis Mendalam 5 Elemen Kunci Style Jasmine Tookes

Setiap detail dari penampilan Jasmine Tookes malam itu telah dipikirkan dengan matang, menciptakan sebuah kesatuan visual yang memesona dan penuh makna.

1. Gaun Jaring Emas: Merayakan Kehamilan, Bukan Menyembunyikannya

Elemen pertama dan paling ikonik dari style Jasmine Tookes adalah pilihan gaunnya. Ia mengenakan sebuah gaun jaring berwarna emas yang para desainer rancang khusus untuknya. Berbeda dengan busana hamil pada umumnya yang longgar dan berusaha menyamarkan bentuk tubuh, gaun ini justru melakukan hal sebaliknya. Ia membalut siluet tubuhnya dengan sempurna. Materialnya yang transparan dan berkilauan secara sengaja menonjolkan baby bump-nya sebagai pusat dari keseluruhan penampilan. Setiap kali cahaya lampu runway menerpa gaun tersebut, ia memantulkan kilau mewah. Akan tetapi, kali ini, kemewahan itu memiliki makna yang lebih dalam. Gaun ini menjadi simbol perayaan. Pilihan ini secara tegas menolak gagasan bahwa perut yang membesar adalah sesuatu yang harus ditutupi. Sebaliknya, ia menjadikannya sebagai “perhiasan” utama.

2. Sayap Kerang Artistik: Drama Teatrikal yang Penuh Simbol

Sebuah peragaan Victoria’s Secret tidak akan lengkap tanpa sayap ikoniknya. Untuk penampilan bersejarah ini, tim desainer menciptakan sebuah mahakarya yang unik. Tookes tidak mengenakan sayap bulu tradisional. Justru, ia memakai sebuah struktur artistik berbentuk kerang raksasa yang membingkai tubuhnya (clamshell cage). Aksen teatrikal ini menambah elemen drama dan fantasi. Selain itu, bentuk kerang, yang dalam sejarah seni (seperti lukisan “The Birth of Venus” karya Botticelli) sering diasosiasikan dengan kelahiran, feminitas, dan kecantikan ilahi, terasa sangat pas secara simbolis. Struktur ini memberikan dimensi visual yang megah tanpa menutupi pandangan terhadap gaun dan baby bump-nya.

3. Riasan Natural dan Gaya Rambut Elegan yang Mendukung

Untuk menyeimbangkan busana yang dramatis, tim perias memilih pendekatan yang lebih minimalis. Mereka membuat riasan wajah Tookes sangat natural dengan fokus pada kulit yang sehat dan bercahaya. Sentuhan highlighter di titik-titig tertinggi wajahnya menangkap cahaya dengan indah. Pilihan ini sangat cerdas, karena tidak menciptakan riasan “topeng” yang berat. Riasan ini membiarkan aura kebahagiaan kehamilannya bersinar. Serupa dengan itu, penata rambut menata gayanya dengan elegan. Rambut panjangnya ia biarkan tergerai lurus dengan sedikit aksen gelombang lembut di bagian ujung. Gaya rambut ini membingkai wajahnya dengan sempurna. Keseluruhan riasan dan tatanan rambut ini melengkapi style Jasmine Tookes secara harmonis.

4. Keberanian di Atas Stiletto: Menegaskan Kekuatan dan Keanggunan

Salah satu detail yang paling membuat penonton menahan napas adalah pilihan alas kakinya. Jasmine Tookes dengan percaya diri berjalan di atas runway mengenakan sepasang sepatu hak tinggi stiletto yang ramping. Warnanya senada dengan gaun emasnya. Di saat banyak wanita hamil beralih ke sepatu datar, keberanian Tookes mengenakan heels tinggi adalah sebuah pernyataan kekuatan. Langkahnya yang stabil dan anggun menegaskan profesionalismenya sebagai seorang supermodel. Pilihan ini juga secara visual membantu menjaga proporsi tubuhnya, menciptakan siluet yang jenjang dan megah.

5. Momen Penuh Makna: Pesan Inspiratif di Ujung Runway

Pada akhirnya, puncak dari penampilan legendaris ini terjadi di ujung runway. Jasmine Tookes berhenti sejenak, tersenyum hangat, dan dengan lembut membelai perutnya. Momen singkat yang penuh keintiman ini langsung penonton sambut dengan riuh tepuk tangan. Gestur sederhana itu menjadi sebuah pesan universal yang sangat kuat. Ia menunjukkan sisi manusiawinya, sisi seorang calon ibu yang bangga dan bahagia. Momen ini melengkapi keseluruhan style Jasmine Tookes, mengubah peragaan busana menjadi sebuah perayaan kehidupan yang menginspirasi.